Contact us at sekolah_alfajri@yahoo.co.id

Tuesday, January 10, 2006

AKSI SOSIAL LAGI? HORE..!



Assalamualaikum wr.wb.,
Ayah, bunda, om, tante, kakak, adik dan semua yang membaca web ini, apa kabarnya? Belum bosan kan membaca cerita tentang kami, anak-anak Al Fajri?
Nah, kali ini kami ingin menuliskan beberapa kesan murid dan orang-orang di sekitar kami tentang aksi sosial anak-anak Al Fajri.

Ini cerita adik kami kelas 5 yang merupakan murid pindahan dari sekolah lain: “Dulu setiap bulan Ramadhan, saya harus bawa beras banyak. Ibu saya beli beras 1 karung, terus dibawa ke sekolah untuk disumbangkan ke fakir miskin. Ibu teman saya malah membawa 3 karung beras lho, hebat ya. Waduh Ibu, mbak dan mas supir saya jadi sibuk sekali. Kata bu guru beras itu untuk orang miskin. Saya bangga lho, tapi orang miskin itu kenapa bisa miskin ya? Emangnya mereka tidak punya rumah? Dimana sih orang-orang miskin itu tinggal? Saya juga bingung bagaimana ya caranya sekolah mengirim sumbangan ke sana?”


Nah kalau yang ini komentar abang becak yang biasa mangkal di ujung jalan sekolah kami: “Oh, neng anak Al Fajri ya, yang waktu itu beramai-ramai kasih nasi bungkus untuk abang kan? Terima kasih ya neng. Semoga Allah membalas kebaikan neng. Abang juga sering dapat dari sekolah lain, tapi yang datang biasanya ibu gurunya. Ini neng yang dateng sendiri dengan teman-temannya. Apa nggak ganggu belajarnya neng?”.

Nah itu dia…………..! Justru di Al Fajri, aksi sosial itu bagian dari belajar. Aneh kan? Tahu kenapa? Karena menurut kakak-kakak alumni sikap sosial di Al Fajri tidak hanya berupa slogan, sikap sosial ditanam secara betulan. Memangnya ada yang nggak betulan ya? Maksudnya bukan begitu, di Al Fajri sangat berbeda dengan sekolah lain, aktivitas sosial kami lakukan setiap hari. Kami belajar untuk berbuat (benar-benar) semampu kami dan dengan kesadaran kami. Di Al Fajri tidak ada batasan apa yang harus disumbangkan oleh kami.


Coba bayangkan Budi setiap hari hanya membawa 1 lembar koran saja, bukan satu tumpukan koran lho, hanya 1 lembar saja. Tapi itu semua dilakukan Budi dengan ikhlas. Kata mamanya, Budi mengambil sendiri koran bekas itu dari gudang, tanpa harus diingatkan.

Nah kalau Ani lebih suka membawa beras, tahu berapa banyak yang dibawa Ani? Hanya 1 gelas beras………….! Tapi kami tidak meremehkan Ani. Di Al Fajri kami belajar bahwa semua niat harus dihargai. Teman kami Toni membawa mie instans 1 dus, sementara Dana hanya membawa 5 bungkus mie instans dalam satu kantung plastik kecil.
Semua itu kami lakukan setiap hari. Tanpa terasa, akhirnya kami terbiasa disiplin. Ini yang kami suka dari Al Fajri, kami tidak hanya disiplin waktu makan dan belajar, tapi juga disiplin dalam menegakkan niat sosial kami, seperti yang diajarkan Islam.


Pada akhirnya upaya-upaya kami yang kecil memberikan hasil yang mengagumkan, wah jangan dikira lho…….di setiap tahun sumbangan sosial Al Fajri punya nilai yang cukup tinggi, padahal semua itu hanya dibangun dari upaya kecil atau yang menurut orang lain sepele, tapi kami tulus lho memberikannya.


Yang lebih menyenangkan lagi, kami boleh ikut menyiapkan semua sumbangan yang sudah terkumpul tadi. Di Al Fajri semua anggota sekolah, baik murid, bapak/ibu guru dan staf ikut dilibatkan dalam aksi sosial. Asyiiik sekali…….. Kami semua mendapatkan bagian:

  • Ada yang ikut belanja ke toko atau pasar untuk membeli barang.
  • Ada yang menimbang
  • Ada yang membungkus
  • Ada yang memasukkan ke kotak
  • Dan terakhir ada yang menyerahkannya pada yang berhak, langsung ikut ke tempat orang-orang yang membutuhkan itu.



Tugas kami bergilir, jadi semua anak akan merasakan setiap tugas di atas. Tahu tidak, kami lewat aksi sosial ini tidak hanya belajar gotong royong, tetapi ternyata kami juga belajar ketrampilan bermatematika dan berbahasa………..! Wah, ada-ada saja ya bapak/ibu guru kami itu, kami nggak sadar lho banyak belajar lewat aksi sosial ini. Kata ibu Delfi ini merupakan salah satu aplikasi Cooperative Learning di Al Fajri. Kami tidak paham maksudnya, Bu Delfi apa bedanya sih Cooperative dengan Koperasi……..? Aaah pusing, yang penting kami suka sekali setiap waktu aksi sosial tiba. Ayah bunda mau ikutan?

Wassalamualaikum wr.wb.,



2 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Hi, test ya.

3:48 PM

 
Anonymous Anonymous said...

The program is great.

7:14 PM

 

Post a Comment

<< Home